Oleh: suhanalimfengshui.com
Berdasarkan penanggalan Tionghoa, periode antara 01 Februari 2022 hingga 21 Januari 2023 termasuk dalam periode tahun Macan. Jangan too excited bagi yang gemar; harap tidak usah pula ill feel, untuk yang tidak meng embrace metode penanggalan yang menggunakan 12 hewan sebagai simbol. Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi. Macan adalah di urutan ketiga pada dua belas hewan yang dipakai sebagai perlambang tahun, yang populer disebut sebagai 十二生肖 (dua belas shio)! Info mengenai asal usul mengapa 12 hewan dipakai sebagai simbol tahun, silahkan cari di internet dan atau baca sendiri dari banyak sumber. Terdapat varian kisah mengenai legenda asal muasal dua belas shio, jadi tidak usah heran apalagi bingung. Allow me, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit menshare mengenai penanggalan versi Tionghoa.
Bagi masyarakat Tionghoa, sistim penanggalan tradisionil disebut sebagai (夏历xiàlì) atau “kalender Xià.” Istilah ini bersumber dari catatan di kitab史記 (Shǐjì). 史記 (Shǐjì) alias 太史公書 (Tàishǐgōng shū) adalah buku berisi catatan mengenai sejarah Tiongkok dan dunia, yang terbit pada tahun ke 94 BC. Hasil tulisan dari 司马迁(Sīmǎ Qiān), sejarahwan sekaligus juga pejabat kerajaan yang hidup pada Dinasti 西汉 Xīhàn / Western Hàn (202 BC–9 AD). Penulisan Shǐjì dilakukan oleh ayah Sīmǎ Qiān, yakni 司马谈 (Sīmǎ Tán), Grand Astrologer to the imperial court.
Shǐjì mencantumkan bahwa pada Dinasti 夏Xià (c. 2070 – c. 1600 BC), awal tahun dimulai pada penampakan kedua bulan baru setelah Winter solstice. Pada dinasti-dinasti sebelum nya, awal tahun dimulai pada penampakan pertama atau ketiga bulan baru setelah冬至 (Winter solstice). Kalender Xià dikenal pula sebagai “农历 Nónglì (agricultural’s / farmer’s calendar). Kalender Xià dikenal juga dengan sebutan “万年历 (Ten Thousand Year Calendar).”
Kalender Gregorian alias penanggalan Internasional disebut sebagai “公历 gōnglì” atau “Common calendar,” “阳历yánglì” atau “Yang Calendar” karena memakai perputaran matahari sebagai dasar hitungnya. Kalender Tiongkok disebut pula sebagai “阴历yīnlì” atau “Yin Calendar” karena dasar hitungnya adalah rotasi bulan. Setelah era Tiongkok modern, dan kalender Gregorian diadopsi, maka timbul pula istilah “旧历jiùlì” alias “kalender lama” untuk penanggalan Tiongkok kuno dan “新历xīnlì” alias “kalender baru” untuk penanggalan Gregorian.
Sejak era kaisar孝武皇帝 Xiào Wǔ Huángdì (157BC – 87 BC) dari Dinasti 漢 Hàn, masa kekuasaannya dari tahun 141 – 87 BC; timing permulaan tahun baru ditetapkan pada penampakan kedua bulan baru setelah Winter solstice. Jadi pakem perhitungan untuk tahun baru Imlek, yang kita kenal sekarang, sudah bermilenia usianya!
Nah, Xiàlì atau “kalender Xià” inilah yang juga menjadi acuan bagi analisa 四柱 (Four Pillars of Destiny) alias八字 (Ba Zi), dan通书 Tōng Shū (All-Knowing Book). Bagi sebagian orang, mereka emoh menyebut “Tōng Shū,” melainkan lebih suka bilang “通胜 (Tōng Shèng). Ini karena kata “书 (Shū)” homonim dengan kata “輸 (Shū)” yang artinya “kalah.” Kata “勝 (Shèng)” bermakna “menang / berjaya,” maka “通胜” berarti “Victorious in All Things.”
Satu hal yang patut dipahami mengenai Tōng Shèng ialah informasinya bersifat “sejuta umat” alias generik yang berlaku buat siapa saja; tanpa memperdulikan komposisi data kelahiran orang per orang. Hence, kalau di Tōng Shèng dikatakan sebagai hari favourable / hoki (untuk sebuah aktivitas) maka sifatnya pun tidak tentu berlaku untuk kita. Kalau kita mau mencari tahu apakah timing tertentu adalah baik atau tidak baik untuk diri kita; maka harus memakai panduan komposisi ba zi lengkap (jam tanggal bulan tahun lahir) kita sebagai acuan. Bukan cuma sekedar melihat apa simbol tahun lahir (shio) saja. Analoginya, pakaian yang dibuat secara personally / tailored measured and made! Ini mengapa, terkadang ada klien yang sudah saya carikan favorable timing berdasarkan ba zi mereka; tetapi kemudian oleh pihak keluarga (biasanya orang tua mereka) diinfokan bahwa kenapa timing yang saya infokan adalah tidak sesuai dengan informasi di Tōng Shèng? Ya tentu beda, karena yang satu memakai pakem ukuran kodian buat sejuta umat; sementara yang satunya lagi adalah mengukur setiap lekuk dan kontur badan dari si pemakai! Jadi jelas saja beda, karena tidak membandingkan dua hal yang sama. Dukuh dibandingkan dengan jeruk Bali (pomelo); atau rambutan dibandingkan sama durian, ya jelas tidak sama atuh!
Selama ini, “Tōng Shèng” atau “Tōng Shū” identik dengan sebutan atau sebagai Farmers’ Almanac / Agricultural’s Calendar karena di masa silam berisi data-data mengenai musim, cuaca yang berkaitan dengan waktu bercocok tanam dan sejenisnya. Hal lainnya yang masih berkait dengan Tōng Shū ialah perlu dipahami bahwa hanya karena bisa membaca Tōng Shū tidak serta merta membuat kita adalah jaminan menguasai ilmu analisa ba zi dan atau ilmu feng shui. Karena selama ini tak jarang dijumpai ada anggapan (yang kurang tepat) seperti begitu. As long as kita bisa mengerti huruf-huruf bahasa Mandarin, maka kita bisa mengakses informasi dalam Tōng Shū. In fact sudah lama ada Tōng Shū dalam versi bahasa Inggris. Informasinya lantas dipakai menjadi pembuatan sebuah kumpulan informasi yang dikenal sebagai “kalender feng shui.” Hence, kalender (meja, bulanan, harian) yang biasanya pemberian dari bank, yang ada catatan favourable timing untuk aktivitas-aktivitas itu adalah bersumber dari Tōng Shū. Begitu pula aplikasi dan atau buku-buku berisi catatan bulan baik hari baik, yang terbit menjelang hari raya Imlek / Konyan, sumber nya ya dari Tōng Shū juga! Traditionally, Hongkong, Taiwan dan Tiongkok adalah sumber aneka Tōng Shū yang menjadi narasumber bagi berbagai pihak diseluruh dunia; yang kemudian menerjemahkan nya kedalam berbagai bahasa dan juga dijadikan buku, penanggalan, Apps, dan aneka informasi lainnya.
Tōng Shū adalah informasi yang sifatnya tahunan, jadi Tōng Shū yang dipakai di tahun ini maka sudah tidak berlaku lagi di tahun berikutnya. In the past, pernah ada seorang klien yang masih menyimpan Tōng Shū peninggalan orang tua nya dari beberapa puluh tahun lalu. Awalnya, ia mengira bahwa “buku dewa / sakti” tadi adalah sesuatu yang berharga yang berisi ilmu top secret. Makanya sampai dibungkus dengan kain merah. Tetapi setelah saya infokan soal Tōng Shū barulah si klien mengerti dan tidak lagi menganggap Tōng Shū sebagai objek worth for worship! Having said that, saya sampaikan pula bahwa buku tersebut tetap punya sentimental & emotional value karena adalah bagian dari warisan almarhum papa nya. Jadi kalau masih mau disimpan, ya silahkan saja.
Tahun Macan 2022 – 2023 ini kita berada di tahun ketiga dari sebuah siklus/putaran (selama atau per-12 tahun). Inilah salah satu perbedaan sekaligus keunikan dan “signature” dari sistim kalender Tiongkok! Secara formal adalah tahun Macan berunsur Yang Water (壬寅; rén-yín). Tahun Macan Yang Water (壬寅; rén-yín) diistilahkan pula sebagai tahun “Macan Hitam (Black Tiger)”; ini karena salah satu warna dari unsur Air ialah hitam. Ada juga yang menyebut sebagai tahun “Macan Biru (Blue Tiger)”; ini juga karena warna blue (biru) adalah warna dari unsur Air.

Simbol “壬Yang Water)” mengacu kepada yang diistilahkan “天干 (tiān gān)” sedangkan simbol “寅 (Macan)”nya mewakili地支 (dì zhī). Secara sederhana, “tiān gān” ialah simbol-simbol dari Lima Unsur (Kayu, Api, Tanah, Logam, Air), karena masing-masing unsur ada阴(Yin) dan阳(Yang) maka total ada sepuluh unsur! Dì Zhī ialah sebagai simbol-simbol dari dua belas shio (十二生肖). Sistim sexagesimal “tiān gān dì zhī” telah ada sejak dari era Dinasti 商 (Shāng) alias 殷 (Yīn), circa 1600 BC – circa 1046 BC. Dalam terjemahan ke bahasa Inggris, “tiān gān dì zhī” disebut sebagai “Heavenly Stems Earthly Branches.” Atau kalau dalam catatan-catatan singkat sebagai “HS” dan “EB.”
Untuk memudahkan orang lain memahami aneka istilah feng shui dan ba zi; biasanya instead of “tiān gān dì zhī” saya cukup menyampaikan dalam istilah “Baris Langit & Baris Bumi” saja. IMHO, percuma saja kita menggunakan aneka terminologi teknis yang mungkin bisa membingungkan pendengar atau pembaca, tetapi at the end of the day mereka tidak paham apa yang kita sampaikan. Salah satu “signature” dari buku-buku serta tulisan saya ialah “mudah dipahami,” “bisa menjelaskan aneka hal-hal yang rumit kedalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti!” Demikianlah komentar umum yang selama ini penulis terima dari para pembaca. Ini sejalan dengan salah satu filosofi pribadi, yakni: “Kalau bisa dipermudah mengapa harus diperumit; jika bisa dipersingkat mengapa harus diperlamban.” Jangan lupa pula, kalau kita tidak bisa menjelaskan sesuatu dalam bahasa yang sederhana dan atau mudah dipahami oleh orang lain, jangan-jangan karena kita tidak mengerti atau menguasai materi tersebut!
Hari yang menandai awal dari musim Semi, dalam penanggalan Tiongkok diistilahkan sebagai “立春 (lìchūn).” Lìchūn (the Spring Festival / Beginning of Spring) umumnya jatuh antara tanggal 3 sampai 5 di bulan Februari. Di masa silam dikatakan bahwa apabila cuaca cerah pada hari lìchūn, berarti peluang lebih besar untuk mendapatkan panen pertanian yang berlimpah. Sebaliknya, jika cuaca tidak baik (hujan), maka para petani harus bersiap-siap menghadapi musim panen yang kurang atau tidak maksimal.
In the past, diyakini apabila hari Konyan (过年) jatuhnya sebelum lìchūn, maka berarti secara umum akan lebih besar peluang terjadinya hal-hal yang baik pada tahun tersebut. Kalau hari Konyan nya jatuh setelah lìchūn, maka kebalikannya. Dan jika hari Konyan nya jatuh bertepatan dengan lìchūn, maka mengindikasikan tahun yang penuh kebaikan (truly auspicious)! IMHO, hal ini tidak sepenuhnya akurat. Mirip dengan anggapan bahwa kalau hari Konyan hujan maka adalah tahun yang hoki, dan sebaliknya.
Hal lain yang perlu diketahui. Tidak peduli kapan pun jatuhnya hari Konyan, kalau kita dilahirkan sebelum lìchūn maka artinya kita masih ikut pada simbol hewan (shio) di tahun yang sebelumnya. Jika kita dilahirkan setelah lìchūn maka berarti kita sudah ikut simbol hewan (shio) tahun depan (walaupun Konyan nya belum tiba). Untuk tahun Macan Yang Water 2022, lìchūn mulai pada 04 Februari 2022.
Pada hari lìchūn, kekuatan energi Alam Semesta sedang kuat-kuat nya. Maka diyakini bahwa kita bisa melakukan “atraksi” untuk bikin telur “berdiri.” In ancient time, ada pula tradisi “whipping the buffalo / cow” pada lìchūn. Tujuannya sebagai penanda dimulainya musim pertanian yang baru dan harapan serta simbol agar mendapatkan panen yang berlimpah.
Di belakang hari, selain “tradisi-tradisi” disebutkan diatas; ada pula kebiasaan baru, yaitu melakukan setoran uang ke rekening di bank (biasanya rekening tabungan). Panduan nya memakai apa shio (tahun lahir) kita dan disesuaikan dengan simbol jam dimana aktivitas nya dilakukan. Misalkan, kita ber shio 卯Kelinci, maka setoran ke rekening dilakukan di jam 未 Kambing (antara 1 – 3 siang); bagi yang shio 辰 Naga melakukannya pada jam 申 Monyet (antara 3 – 5 sore).
Dasar atau latar belakang dari hal ini ialah: lìchūn adalah awal dari sebuah siklus baru dalam setahun kedepan. Siklus baru nya ialah musim Semi, sebagai simbol dari awal baru, lambang dimulainya kehidupan. Jadi dengan melakukan sesuatu yang positif (menabung) maka diharapkan akan juga menjadi cetak biru bagi hari-hari selanjutnya dalam setahun kedepan. Diharapkan akan membuat kita selalu memiliki uang sepanjang tahun! Aktivitas menyetor uang pada hari lìchūn ini lebih banyak dipromosikan oleh praktisi-praktisi feng shui dari Singapore dan Malaysia. Ini karena secara umum, sejak dulu mereka lebih tetap in-the-know dengan tradisi Tionghoa. Sementara di Indonesia sendiri, diaspora Tionghoa sempat “kehilangan” alias “amnesia” dengan budaya leluhur nya sendiri; gara-gara kebijaksanaan pemerintahan Soeharto yang rasis. Jadi nya komunitas Tionghoa yang di Malaysia dan Singapore secara umum paham soal-soal yang berkaitan dengan masalah tradisi Tionghoa, termasuk tentunya hal ichwal lìchūn.
Karena secara geografis, Singapore dan Malaysia adalah dekat dengan Indonesia; maka pengaruh energi bumi, yang adalah “subur” bagi segala hal yang berkait dengan spiritual (dalam konteks agama resmi, klenik, dan aneka aktivitas sejenisnya), pun ikut memengaruhi perilaku aplikasi feng shui di Malaysia dan Singapore. Ini kentara pada pendekatan dan aplikasi feng shui yang lebih kental dengan urusan agama dan atau mistis bahkan termasuk ke urusan-urusan yang sebenarnya bersifat takhayul! Ini mengapa pula, IMHO, perlu selalu berhati-hati dan bisa mengingatkan diri agar jangan tanpa sadar membuat kita mengaplikasikan feng shui dan atau ba zi menjadi kearah yang “minim logika dan less objective.” Unless, kalau diri kita nya sendiri yang pada dasarnya memang preference nya dan atau interest nya juga ke urusan-urusan mistis, klenik, takhayul! Mengapa sebaiknya kita tidak meng-embrace dan atau menerapkan feng shui secara mistis dan atau takhayul? Karena objectively feng shui dan ba zi adalah sebuah kumpulan pengetahuan, bukan sebuah sistim kepercayaan (keagamaan dan ataupun mistik). Jadi, IMHO, semaksimal nya lah hindari membawa-bawa ilmu feng shui dan ba zi ke ranah alam spiritual keagamaan ataupun mistis; apalagi mendowngraded feng shui dan ba zi menjadi sesuatu yang ber genre takhayul atau mumbo jumbo!
Ada dinamika lain dalam penyebutan tahun baru Imlek yang ke berapa. Coba silahkan perhatikan. Ada yang menyebut sebagai tahun baru Imlek yang tahun empat ribu sekian; ada yang bilang sebagai tahun dua ribu sekian! Mengapa bisa beda jauh? “Discrepancy” nya disebabkan oleh perbedaan dasar hitung oleh pihak-pihak yang menyebut kan nya. Tahun yang ke empat ribu sekian memakai dasar tahun awal era kekuasaan (reign) dari黄帝; Huángdì yakni 2697 – 2597 atau 2698 –2598 BC. Ini mengapa tahun 2022 disebut sebagai tahun ke – 4719 atau ke – 4720!
Sementara, yang menyebut sebagai tahun baru ke dua ribu sekian, mereka memakai tahun lahir nya 孔子; Kǒngzǐ (Konfusius) pada tahun 551 BC sebagai acuan. Jadi tahun 2022 adalah tahun ke – 2573! Mana yang lebih tepat? Dua-dua nya tidak salah; dua pihak punya justifikasi dan argumentasi untuk mengatakan bahwa versi penyebutan / hitungan pihak mereka lah yang “benar!” Inilah “menarik” nya catatan peradaban dan tinta sejarah dari orang Tionghoa yang sudah bermilenia usianya! IMHO, tidak guna dijadikan bahan argumentasi dan atau perdebatan. Tak beda akan halnya dimana Imlek sebagai atau adalah event perayaan tradisi / budaya yang dianggap sebagai sebuah event kepercayaan. Topik ini pun every now and then bisa menjadi sebuah bahan obrolan yang cukup “hangat.” Again, IMHO, tidak guna dijadikan bahan argumentasi dan atau polemik.
Tahun Macan kali ini, termasuk atau dikategorikan sebagai Macan berunsur Yang Water (壬寅; rén-yín). Lambang Macan sendiri berunsur tetap Kayu, dengan mengandung pula elemen tersembunyi, yakni: Yang Wood, Yang Fire, Yang Earth; sering disebut pula sebagai春木 (Spring Wood). Jadi tahun Macan kali ini bisa dikatakan tahun dengan unsur (Heavenly Stem) Yang Water berada diatas unsur (Earthly Branch) Kayu. Dalam pakem Wǔxíng (Transformasi Lima Unsur) adalah kombinasi yang harmonis, karena kedua elemen nya termasuk dalam hubungan yang “supportive.”
Dalam pakem五行 (wǔxíng), simbol dari unsur Yang Water (壬) ialah air samudera yang sangat powerful. Yang Water juga adalah representasi kecerdasan, semangat, pengabdian dan kepeloporan. Dengan begitu, Yang Water terkait dengan dorongan positif dan ide-ide inovatif. Umumnya orang yang lahir pada hari (ber Day Master) Yang Water sering tampak energik, agresif seperti lautan, mereka penuh dengan dorongan dan semangat untuk mencapai tujuan mereka. Air berkaitan pula dengan intelejensia alias kecerdasan. Dari luar, mereka terkadang bisa berperilaku kasar, tidak sabar dan impulsif. Namun, unsur Air pada dasarnya adalah elemen yang kuat dan cerdas, sehingga orang berunsur Air Yang sering memiliki kecerdasan, antusiasme, pengabdian, dan kemampuan kepemimpinan yang kuat dan dapat mengambil tindakan khusus untuk memenuhi target dan mencapai tujuan mereka.
Secara umum, simbol Macan adalah berkarakter berani, menyukai tantangan, ambisi, percaya diri, gigih berjuang, optimis, berjiwa sosial. Sisi negatif nya pun ada, yakni antara lain: keras kepala, berjiwa “memberontak,” cenderung angkuh, sikap ceroboh. Nah ini mengapa sikap-sikap dari energi sang Macan pun akan mewarnai tahun 2022. Coba saja perhatikan, menjelang dan selama tahun Macan 2022; kita semua tiba-tiba jadi mudah emosi dan bersikap tidak mau mengalah. Kita semua akan gampang sekali terpacu untuk menjadi galak! Nah kalau seperti ini kejadiannya, maka perdebatan, pertikaian dari berbagai skala akan lebih mudah terpicu. Mulai dari antara perorangan, sampai kelompok orang (masyarakat, bangsa).
Ini mengapa salah satu kiat agar kita bisa lebih nyaman, aman dan selamat mengarungi tahun Macan 2022 ialah perilaku “要有耐心; yào yǒu nàixīn” alias “harus punya kesabaran.” Sikap ini harus dimiliki kita semua secara umum; dan pada khusus nya bagi kita yang di tahun terkena “clashing (chiong)!” Kalau tidak, maka kehidupan pun akan lebih sarat masalah.
Dalam budaya Tiongkok, hewan macan juga melambangkan keberanian, kecepatan. Hence, karakteristik tahun bersimbol Macan juga ialah kita harus kerja lebih berani dan lebih cepat alias tidak berleha-leha untuk / baru bisa mendapatkan hasil. Meski begitu, bukan serta merta bermodalkan sikap berani dan gesit saja. Perencanaan dan perhitungan pun tetap harus ada; pastikan pula bahwa secara ba zi kita sedang dalam sikon yang bukan lagi terkena chiong / ciong, yang bukan sedang kena “Triple Penalties.” Demikianlah “name and rules of the game” yang perlu kita ketahui dan aplikasikan selama tahun Macan!
Dalam kitab易经; Yì Jīng dijelaskan bahwa Harimau (虎) dikaitkan dengan guntur atau gerakan. Water Tiger setara dengan hexagram Water-Thunder, yang berarti sesuatu yang bergerak di dalam Air. Itu pertanda “bayi tumbuh di dalam rahim”. Oleh karena itu, tahun Macan Air 2022 mengandung makna: kehati-hatian, pertumbuhan, perkembangan, tantangan, penciptaan, dan perencanaan. Yì Jīng juga menjelaskan bahwa: di Langit terdapat petir; di Bumi terdapat angin (sebagai padanan nya). Ini mengapa masalah yang bersumber dari energi air bisa menjadi sumber kepusingan dan masalah. Energi air disini bisa berupa sekedar kebocoran di atap bangunan, pipa air yang bermasalah sampai ke soal banjir. Begitu pula, masalah dari energi angin yakni misalnya gangguan angin puting beliung.
Terkait dengan aspek aktivitas perdagangan; tahun Macan 2022 membawa dinamika perubahan pula. Aktivitas bisnis berkategori Logam akan lebih diuntungkan. Ini karena Logam “menghancurkan” Kayu; jadi Kayu adalah simbol “uang” bagi Logam. Bisnis berunsur Logam antara lain: industri besi dan baja, perhiasan, kebugaran, apotik, rumah sakit, bidang hukum.
Aktivitas bisnis Tanah pun akan diuntungkan. Ini karena unsur Tanah “menghancurkan” Air, jadi Air adalah simbol “uang” bagi Tanah. Bisnis berunsur Tanah antara lain: supermarket, peternakan, semen, panti jompo, keuangan, spiritual.
Aktivitas bisnis Air juga akan lebih terbantu; ini karena unsur Kayu adalah “produktivitas” bagi unsur Air. Dengan begitu akan menjadi lebih aktif; bidang bisnis berunsur Air antara lain: jasa kurir, pengangkutan, telekomunikasi, minuman, podcast.
Untuk bisnis bidang Kayu akan mengalami masa-masa yang lebih banyak kompetisi. Ini karena selama tahun Macan 2022, energi Kayu adalah “berlimpah.” Jadi “persaingan” ada dimana-mana. Bidang berunsur Kayu antara lain: lembaga pendidikan, tekstil, hasil bumi, furniture, barber / hair stylist, manicure pedicure, buah dan sayur-mayur.
Bisnis berunsur Api akan kurang kondusif; ini dikarenakan energi Logam yang minim di tahun Macan 2022. Unsur Logam adalah “uang” bagi Unsur Api; nah karena “uang” nya sedikit maka aktivitas Api menjadi lebih penuh tantangan. Bidang berunsur Api antara lain: industri film, fotografi, youtuber / tik-tok, lukisan, kimia, bahan kimia.
Jika kebetulan kita bergerak di bidang bisnis unsur Kayu dan atau Api, jangan lantas menjadi parno hanya karena membaca informasi diatas. Karena keberhasilan sebuah bisnis tidak sebatas karena unsur nya sedang moncer atau lagi down di tahun tertentu. Bagaimana status hoki (tahunan dan sepuluh tahunan) kita, bagaimana baik atau buruk nya feng shui bangunan rumah dan tempat usaha kita juga ikut menentukan serta memengaruhi. Begitu pula bagaimana faktor Manusia dalam menjalankan bisnis nya. Faktor Manusia disini antara lain soal: kualitas produk atau jasa, marketing strategy, pricing, service, friendliness. Last but not the least ialah bagaimana kecocokan antara ba zi dengan jenis usaha nya? Karena ini juga adalah salah satu faktor utama dari kesuksesan sebuah bisnis, karir dan studi!
Ini mengapa sejak bermilenia; orang Tionghoa sudah mengingatkan bahwa: “Ketakutan terbesar dalam hidup bagi seorang pria ialah salah bidang karir; Ketakutan terbesar dalam hidup bagi seorang wanita ialah salah mendapat pasangan!” Nah dengan kita sudah kenali ba zi, maka dua ketakutan terbesar tadi bisa diminimalkan terjadi!
Pergantian energi tahun juga akan memberikan dampak kepada dinamika aspek kesehatan. Tahun Macan 2022, organ dan atau bagian tubuh kategori Kayu, Air dan Tanah yang perlu lebih diperhatian. Terutama kalau kita memang sudah memiliki problem di organ-organ dan atau bagian tersebut. Organ yang berunsur Kayu ialah: Liver, Kandung Empedu, Sistim Syaraf, Kuku, Rambut. Organ yang berunsur Air ialah: Ginjal, Alat Kelamin dan Reproduksi, Pendengaran, Tulang, Libido. Organ yang berunsur Tanah ialah: Sistim Pencernaan, Limpa, Otot dan Sendi. Masalah tumor / kanker termasuk dalam unsur Tanah.
Bagi kita yang unsur di komponen hari atau tanggal lahir nya ialah Air Yang, maka tahun Macan akan memperbesar peluang timbulnya the so called “Academic star.” Ini maksudnya, orang-orang yang di ba zi nya punya “Academic star” secara umum adalah lebih mudah menyerap dan atau belajar ilmu dan aneka hal-hal. Jadi secara umum adalah lebih cerdas, atau kalau istilah jadoel nya “berotak encer.” Please note, “Academic star” tidak sebatas kepada pintar secara akademis saja; karena bintang ini pun berlaku pula kepada yang diistilahkan sebagai “street smart!” Jadi selama tahun Macan ini, bayi-bayi yang dilahirkan akan lebih besar berpeluang memiliki “Academic star.” Albert Einstein, Mark Zuckerberg, Beethoven, Vincent Van Gogh adalah beberapa contoh individu dengan “Academic star” di ba zi nya!
Untuk kita yang unsur di komponen hari atau tanggal lahir nya ialah Logam Yin; yang tahun lahir nya berakhir dengan angka “1” (misalnya: 1961, 1971, 1981, 1991, 2001) jika “ketemu” simbol Macan maka akan “menghasilkan” the so called “Nobleman star.” “Nobleman star” ini mengindikasikan bahwa dalam diri si pemilik mempunyai “Dewa Penolong” alias贵人; Guìrén alias Kui Jin!
Berlangsung nya tahun Macan juga akan memberikan efek kepada masing-masing simbol shio. Simbol-simbol yang akan mengalami冲图; chōngtú alias ciong: Monyet申; shēn / 猴; hóu, dan Ular 巳; sì / 蛇; shé, serta Macan寅; yín / 老虎; lǎohǔ. Secara umum, dimanapun simbol-simbol tadi nya muncul dalam komponen ba zi maka secara teknis terkena ciong. Tapi yang paling “terasa” jika simbol-simbol tadi muncul di komponen tanggal dan atau tahun.
Dalam pakem ba zi ada yang diistilahkan sebagai”無恩之刑 / 无恩之刑; wú ēn zhī xíng (Ungrateful / ingratitude Punishment)” alias ”三倍刑; sān bèi xíng (Triple Penalties / Punishment).” Ini jika dalam ba zi terdapat tiga symbol yakni: Tiger – Snake – Monkey. Secara umum yang punya tiga simbol ini di ba zi (八字) nya akan cenderung berkarakter keras kepala dan “pemberontak” terhadap aturan dan atau hukum. Efek dari Triple penalties ialah: kecelakaan lalu lintas, operasi medis, kehilangan kekayaan, perkara hukum, masuk penjara dan sakit.
Dengan hadirnya tahun Macan, maka artinya akan memperbesar terjadinya Triple Penalties bagi yang di ba zi nya sudah terdapat simbol Ular dan Monyet. Simbol-simbol ini bisa ada di komponen mana saja di ba zi; paling “parah” jika simbol-simbol nya ada di komponen tanggal dan tahun.
Masalah bahaya laten dan serius dari efek Triple Penalties ini jarang diinformasikan dan jarang diperhatikan. Karena umumnya hanya fokus di soal clash atau ciong saja. Padahal Triple Penalties adalah lebih serius dan bahaya. Nah, tahun Macan ini memperbesar terjadi / terlengkapi nya kombinasi Triple Penalties (Macan – Ular – Monyet)!
Contoh-contoh kasus dari individu yang terkena efek negatif Triple Penalties sudah pernah saya sampaikan beberapa kali, dalam beragam kesempatan. Terakhir sudah saya jabarkan dengan terinci pada webinar 26 Desember 2021 silam. Hence, tidak akan saya ulangi pada tulisan kali ini. Bagi teman pembaca yang minat mengikuti ulasannya, kindly mencari di tulisan-tulisan saya dan atau lihat di video di channel youtube saya. Ketik saja “Suhana Lim Fengshui” di kolom search youtube.
Bagi yang terkena ciong dan atau Tiga Penalti, maka memerlukan simbol atau objek Babi (猪; zhū). Mengapa? Karena dalam pakem ba zi, si Babi ini adalah teman baik dari sang Macan; hence bisa menjadi “中间人; zhōngjiānrén” alias “juru damai.”
Selain itu dari sisi faktor Manusia, perlu selalu lebih sabar, lebih sabar, lebih sabar dalam semua urusan. Sikap mengalah, kehati-hatian dan ketelitian perlu selalu dipraktekan setiap saat. Last but not the least, pastikan bahwa dari faktor Bumi alias feng shui; bangunan rumah tinggal dan tempat usaha kita sudah baik. Dengan semua tadi maka artinya kita telah meminimalkan aneka persoalan negatif yang mungkin terjadi selama tahun yang clashing!
Bahkan di timing yang baik sekalipun kita perlu senantiasa berbuat kebajikan; nah apalagi di tahun yang kita kena ciong, maka perlu lebih banyak meradiasikan kebaikan dan berbuat kebajikan! Melakukan ritual untuk buang sial / ruwat /ci swa silahkan kalau mau kita lakukan sesuai kepercayaan masing-masing. Every now and then, melakukan sea salt bath untuk mengurangi energi negatif.
Sekali lagi, “Yao you naixin!” alias “harus lebih bersabar!” adalah keyword bagi kita dalam menjalani tahun Macan 2022. Ini karena salah satu karakteristik tahun Macan 2022 ialah dimana kita semua lebih mudah naik emosi dan bersikap tidak mau mengalah akan lebih mewarnai kehidupan.
“Apapun yang dikatakan atau diinfokan mengenai kehidupan kita di tahun Macan 2022 (dan atau tahun apapun); kita tetap harus optimis dan positif thinking. Tidak usah lantas menjadi parno karena diinfokan bahwa kita akan kurang hoki, atau menjadi lupa diri karena dikatakan kita akan hoki.” Karena kehidupan kita adalah dipengaruhi oleh faktor Langit, Manusia, Bumi. Faktor Langit, antara lain ialah bagaimana status ba zi kita; faktor Manusia ialah menyangkut semua usaha tindakan perbuatan kita, dan faktor Bumi ialah berkaitan dengan baik buruk nya feng shui bangunan (rumah dan tempat bisnis atau kantor) kita. Nah tiga faktor utama dan penting ini semuanya ikut memengaruhi dan menentukan bagaimana kehidupan kita. Last but not the least, tidak lupa pula memberdayakan dan mengoptimalkan sisi keyakinan kita masing-masing. Nah kalau semua ini sudah kita jalankan, maka kun fayakun kehidupan kita akan lebih sehat, mudah, lancar dan hoki!” Aplikasikan info dan ilmu feng shui secara objektif (sebagai sebuah keilmuan tanpa mencampur adukan atau membawa-bawa unsur mistik, agama), kudu berlogika (agar tidak menjadi kearah takhayul dan atau irasional), aplikasikan secara proprosional (dalam batas yang wajar tanpa berperilaku membabi buta)!
Selamat memasuki tahun Macan berunsur Yang Water 2022; semoga kita semua senantiasa sehat fisik dan psikis, bertambah rejeki dan kebahagiaan nya! 新年快乐万事如意; xīnnián kuàilè wànshì rúyì (Happy New Year, may all your dream come true) buat semua teman pembaca!
©[COPYRIGHT Suhana Lim], 2022. No part of the materials in this article may be copied, photocopied, reproduced, translated, or reduced to any electronic medium or machine-readable form, in whole or in part, without the prior written consent of [Suhana Lim].
Any other reproduction in any form without the permission of [Suhana Lim] is prohibited. All materials contained in this article are protected by copyright law and may not be reproduced, distributed, transmitted, displayed, published, or broadcast without the prior written permission of [Suhana Lim].
Bsun halim says:
Bagus..
Dimana kalo mao konsultasi di Jkt. ?
Mgenai usaha dan rejeki
Bhalim (56) Jemb5 Jkt..
Ex SMP 63*
Bsun halim says:
Oke
Jkt