Kata Pengantar – Jimmy Sudharta

Pak Suhana adalah ahli feng shui yang telah banyak membantu dan membuka mata dan pikiran saya untuk lebih memahami tentang keseimbangan dan keharmonisan dalam berbagai aspek kehidupan, dan itu banyak berperan dalam perjalanan saya baik dalam kehidupan sehari-hari maupun kehidupan profesional.

Beliau mampu menghilangkan kesan ilmu gaib maupun stigma yang selama ini menempel pada kata feng shui. Beliau sangat piawai memaparkan secara logis tentang hubungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yakni ibadah, manusia dan bumi / tata ruang.

Pada dasarnya, ibadah, manusia dan bumi / tata ruang harus berjalan bersamaan, jangan hanya melakukan satu hal dan melupakan hal yang lainnya. Faktor Langit – Manusia – Bumi, ketiga-tiganya penting dan perlu disinkronkan, disinergikan.

Dari beliau saya juga belajar bagaimana cara membangun serta menjaga hubungan ketiga faktor tersebut untuk menjadi lebih baik. Di samping itu beliau juga sering memberikan tips dan meluruskan mitos-mitos feng shui yang salah atau tidak logis.

Saya yakin dengan ilmu dan pengalamannya yang sudah tidak diragukan beliau telah meningkatkan kualitas hidup banyak orang, tidak hanya di Indonesia namun juga di mancanegara.

Semoga pembaca bisa ikut menikmati pembelajaran dan pengalaman dari Pak Suhana yang dikisahkan dalam bentuk teori dan contoh konkrit aplikasi feng shui dalam buku ini, Feng Shui: Kisah Langit Manusia Bumi. Sukses selalu, Pak Suhana!

Sebagai penutup, saya menyampaikan maaf jika mungkin ada ucapan, perkataan dan pendapat saya (dalam wawancara ekslusif) yang mungkin tidak berkenan dan atau menyinggung bagi pembaca. Terus terang, ini adalah untuk pertama kalinya saya menceritakan kisah mengenai kehidupan pribadi dan bisnis saya untuk di share ke publik. Dan juga saya bukan orang yang pintar bermain dengan kata-kata. Jadi harap dimaklumi, sekali lagi mohon maaf kalau ada kekurangan atau kesalahan kata kalimat dalam tulisan mengenai diri saya.

Salam,
Jimmy Sudharta
Founder & CEO Mensa Group.

Kata Pengantar – Billy Kurniawan

Suhana Lim adalah sosok ahli feng shui yang saya hormati atas karyanya dalam menggambarkan pengetahuan feng shui secara praktikal untuk kehidupan sehari-hari. Setelah mengenal Pak Suhana, bagi saya feng shui bukanlah suatu ilmu yang tabu dan mistis; melainkan feng shui adalah seni dan teknik serta ilmu tentang energi dalam tata ruang yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.

Feng shui pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara agar manusia dapat hidup selaras dengan alam lingkungan sekitarnya. Menurut Pak Suhana, faktor keseimbangan dan keharmonisan sangatlah penting dalam mengaplikasikan feng shui. Dengan prinsip sinergi antara 3 faktor penting yaitu faktor Langit, faktor Manusia dan faktor Bumi. Dari sinilah saya mengadopsi tata letak objek-objek diruangan atau bangunan yang saya tempati. Satu hal yang saya rasakan sendiri bahwa hanya dengan merubah tata letak suatu objek dapat memberikan powerful positive energi yang berbeda terhadap suatu ruangan.

Dengan gaya bahasa nya yang khas kasual dan penuh warna penerbitan buku berjudul Feng Shui: Kisah Langit Manusia Bumi, Pak Suhana Lim membahas berbagai topik yang berkaitan dengan feng shui, sinergi antara manusia dengan bumi dan langit, serta pengaruhnya pada kehidupan sehari-hari. Fakta bahwa feng shui bukanlah merupakan kemistisan atau jimat keberuntungan.

Banyak sekali konsultan feng shui tetapi saya memilih Pak Suhana Lim karena saya sangat menyukai karya-karya nya dan gaya khasnya yang kasual dan penuh warna, sehingga mengajak saya untuk lebih mengetahui secara objektif tentang feng shui. Pak Suhana selalu memberikan masukan berdasarkan logis yang mudah dicerna dan kebebasan yang selalu ada di tangan kita.

Semoga Anda semua dan khususnya bagi para pembaca buku karya Pak Suhana ini, Feng Shui: Kisah Langit Manusia Bumi, dapat menambah wawasan tentang feng shui secara objektif dan berlogika. Sukses dan jaya selalu untuk Pak Suhana Lim.

Salam hormat,
Billy Kurniawan
CEO dan Founder Jiwa Group

Dai Yin Yin – Medan

Pertama kali saya ketemu Pak Suhana tahun 2015. Waktu itu saya dapet kabar kalau Pak Suhana akan ke Medan. Lalu saya minta Pak Suhana untuk analisa feng shui rumah. Beberapa bagian udah diperbaiki. Saya pikir sudah ok. Tapi saya juga gak update lagi kondisi rumah saya gimana, sampai February 2020, Pak Suhana kembali mau ke Medan buat Feng Shui Talk. Waktu itu Pak Suhana sekalian mau re-check rumah saya for free. Saya gak nolak donk. Ternyata tanpa saya sadari selama ini rumah yg udah ramah feng shui gak saya jaga. Lantas Pak Suhana marah sama saya. Pak Suhana bilang rumah saya berantakan. Semua saran udah dikerjain tapi malah jadi berantakan lagi. Saya ingat waktu itu Pak Suhana ngomong begini, “Makanya gak heran toko kamu sepi. Saya benar-benar marah sama kamu”. Memang Pak Suhana kalo ngomong apa adanya. Waktu itu saya agak bete sih. Karena sebenarnya barang yg jadi clutter adalah barang titipan orang. Cuma Pak Suhana marahnya ke saya. Tapi saya coba terima teguran Pak Suhana, dan perbaiki bagian-bagian yang perlu. Ternyata, oh ternyata. Memang feng shui works like magic. Toko saya perlahan-lahan semakin rame. Bahkan saya dengar orang-orang pada keluh kesah tentang efek covid ke usaha masing-masing. Ehh punya saya malah makin double and triple or more. Bukan cuma financially, efeknya juga terasa di kehidupan sehari-hari, seperti parenting, dll. Saya ingat waktu itu Pak Suhana juga pesan ke saya tentang parenting. Supaya saya hati-hati dalam manjain anak, agar jangan sampai berlebihan. Dulunya anak saya susah diatur. Sekarang orang-orang bilang anak saya udah makin baik. Lebih bisa dengar cakap. Terus hidup juga lebih simple, gak banyak masalah. Karena problem bisa diatasi dgn lbh mudah.

Sekarang saya tau maksudnya Pak Suhana. Kalau mau bantu orang ya bantu sepenuh hati. Jadi kalau orang nitip barang ke kita, disusun dengan rapi, jangan dibiarkan berantakan. Yang rugi juga diri sendiri. Marahnya Pak Suhana itu tandanya He care so much about his clients. Saya merasa benar-benar hoki karena bisa kenal Pak Suhana. Setahun ini belajar banyak banget di zoom meeting tentang Thick Black Study, Daoism, yang membuka wawasan kita, dan membantu dalam kehidupan sehari-hari. Pak Suhana kalau mau bantu gak tanggung-tanggung, even for charity or free; semuanya wajib yg serius dan the best. Yang penting kita juga serius niat buat perbaikan atas saran-sarannya,

Pak Suhana itu “treasure,” klo bisa kenal berarti kita hoki besar. Saya cuma bisa berterima kasih sedalam-dalamnya. Meskipun mungkin beribu terima kasih tidak akan cukup untuk membalas semua saran-saran yg sangat bermanfaat untuk kehidupan saya. Trust me, I sincerely certain that hidup saya tidak akan sebaik ini tanpa bantuan Pak Suhana through his help in ba zi (faktor Tian), feng shui (faktor Di), and WISE studies (faktor Ren). Semoga Pak Suhana panjang umur, sehat selalu, pokoknya all the best dehh. Biar bisa bantuin lebih banyak orang lagi.

Ps: Kalo saya salah, marahin lagi aja Pak.

Dai Yin Yin – Medan, 31 Desember 2020

Indrawati Gondowinoto ( Gan Swie Hiang )

Mendapat kesempatan mengenal Pak Suhana saat kondisi terpuruk, ibarat mendapat air hujan di tengah musim kemarau yang kering kerontang. Saya merasa ini campur tangan Tuhan yg luar biasa di hidup saya. “Jodoh sdh diatur, bagi saya tidak ada yang kebetulan atau tidak mungkin di dunia ini kala Tuhan berkehendak.” Saya mulai dgn menghubungi lewat chat di medsos, berlanjut komunikasi via call hp, hingga akhirnya ada kesempatan tatap muka saat mengikuti acara feng shui tour ke 2, dimana pak Suhana menjadi host and guide.

Singkat cerita, saat awal dianalisa ba zi oleh pak Suhana, 90 persen benar. Keberuntungan, penyakit dan bisnis yang tidak sesuai dgn ba zi. Semuanya tidak
membuat patah semangat, justru sebaliknya yang terjadi. Dengan segala keterbatasan saya mulai melakukan berbagai perubahan sesuai arahan pak Suhana, dan me maksimalkan segala yang ada utk mencapai keharmonian dan meraih keberhasilan. Setelah berbagai perubahan saya lakukan seakan musim semi mulai datang, satu persatu masalah terselesaikan dan berbagai kesempatan emas mulai mendekati. Diantaranya “Rekor Muri utk Batik Pertama dgn motif Proses Pembuatan Batik Tulis terlengkap” di th 2018.

Th berikutnya 2019 saya menulis buku Batik keluarga saya 4 generasi, yaitu “Batika,
Jejak Batik Keluarga Gan Tjioe Liam”, di th yg sama juga saya mendapat apresiasi
dari Bpk Presiden atas karya saya berupa lukisan Batik bergambar wajah Bapak
Jokowi. Juga mendapat kepercayaan menjadi Ketua Perempuan Marga Gan Indonesia dan berbagai penghargaan serta kesempatan emas lainnya. Thx GOD dan special thanks to pak Suhana yang telah banyak membantu memberikan analisa , nasehat dan segala kemampuannya untuk mengarahkan kehidupan saya menjadi lebih baik lagi. Satu pesan saya untuk semuanya: “Jangan tunda dan ragu- ragu untuk melakukan suatu perubahan baik dalam hidup ini apapun dan bagaimanapun kesulitan untuk mencapainya, karena waktu yang telah lewat tidak bisa diulang lagi, terus melangkah maju , jangan sia- siakan kesempatan yang ada!

Indrawati Gondowinoto ( Gan Swie Hiang ) – 7 Januari 2020